Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan jauh dari kenyataan
Wednesday, September 26, 2012
Pendidikan Kewarganegaraan gagal dalam membangun kualitas bangsa secara optimal, pendidikan yang seharusnya untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang sama walaupun warga masyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik, atau golongan masih sangat jauh dari yang diharapkan. Etika bernegara dan etika bermasyarakat sejauh ini malah menjauh dari cita-cita nasional Bangsa Indonesia. Komitmen yang kuat dan konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang didasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, masih perlu ditingkatkan secara terus menerus untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan yang diupayakan untuk membentuk warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajiban untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter masih perlu penggalian dan pengkajian lebih mendalam lagi baik oleh pemerintah sebagai penaggung jawab dan oleh para pendidik bangsa sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan yang berkarakter demi membangun dan menciptakan generasi muda yang berkarakter kebangsaan dan mempunyai etika yang luhur.
Tujuan dari Pendidikan Kewarganegaraan adalah diharapkan warga negara mampu :
- Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
- Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
- Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
- Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Dengan melihat dan merujuk perkembangan bangsa ini yang semakin terpuruk, perlu adanya reformasi total dalam dunia pendidikan baik itu pendidikan kewarganegaraan ataupun yang lainnya. Kita tidak mau negara kita menjadi cemoohan bangsa lain sebagai negara yang tidak bermartabat. Generasi muda sekarang banyak yang sudah tidak bertindak secara cerdas, berpikir secara kritis, rasional, mengedepankan etika dan sopan santun tidak selayaknya bangsa yang terdidik, banyak terjadinya tawuran antar sekolah yang tidak hanya menyebabkan korban luka namun sampai meninggal dunia sudah marak terjadi, pergaulan bebes yang jauh dari budaya Bangsa sudah menjadi suatu hal yang wajar. Hal seperti ini harusnya menjadi perhatian serius jajaran pemerintah terutama dunia pendidikan.
Jangankan yang muda, generasi pendahulu juga masih banyak yang menyimpang dari koridor Pancasila dan UUD'45 seperti korupsi yang semakin menjadi, etika berpolitik yang tidak pantas dll. Semoga ini menjadi pemikiran kita bersama.