-->
MIMPI HANYA AKAN MENJADI MIMPI

MIMPI HANYA AKAN MENJADI MIMPI

Mengapa mimpi hanya akan menjadi mimpi? Bukankah kesuksesan seseorang bermula dari mimpinya. Bisa dikata tanpa mimpi tidak mungkin ada motivasi dan tujuan. Dan tanpa tujuan apa yang membuat anda berfikir telah mencapai kesuksesan.

Sebenarnya kata motivasi diatas kurang lengkap…. Yang sebenarnya adalah : Mimpi hanya akan menjadi mimpi jika kau tidak pernah bangun untuk mewujudkannya.
Namun bukan hanya sekedar bangun saja. Tapi harus SEGERA DILAKUKAN. Percuma bung jika anda ingin mewujudkan mimpi itu tapi dilakukan 1 bulan setelah anda bangun. Gagal memang belum terjadi, tapi kesuksesan pasti semakin menjauh.
Dan Bagaimana cara mewujudkan mimpi itu!
Untuk mewujudkan,  ya itu tergantung dari mimpi anda sendiri! Jangan bermimpi yang diluar akal sehat atau terlalu sulit untuk diwujudkan. Contohlah : Setelah lulus SMA, Setahun kemudian aku harus jadi President. Bukannya itu tidak mungkin terjadi…
…. tapi itu hal yang sulit!
Bermimpilah step by step. Misalnya setelah lulus SMA aku ingin berdagang kecil-kecilan. Tiga tahun kemudian aku bisa membuat toko. 10 tahun kemudian aku bisa membuat perusahaan besar. 3 tahun setelah itu terjun ke politik. dan setrusnya anda menjadi president.
Tentu jalan setiap mimpi orang berbeda-beda termasuk anda. Karena diri sendirilah yang bertanggung jawab atas kegagalan maupun kesuksesan diri sendiri. Jadilah pribadi yang kuat dengan terus bermimpi dan mewujudkannya.
Trik UN
Semua guru menginginkan muridnya lulus UN. Namun, kemampuan murid tidak semuanya sama. Ada yang pintar, ada juga yang kurang pintar. Maka sebagian oknum guru melakukan hal-hal apapun untuk meluluskan anak didiknya dalam UN.

Saya termasuk orang yang menolak UN sebagai satu-satunya parameter kelulusan. Namun jika hal ini dijadikan alasan untuk mencurangi UN, saya lebih-lebih tidak setuju, apapaun itu alasannya. mau sayang anak lah, menyelamatkan anak, sekolah, bupati, atau gubernur sekalipun. itu artinya para oknum mengajarkan ketidakjujuran pada siswanya.

Dari hasil informasi yang saya dapatkan, ada beberapa cara membocorkan UN. yang saya tahu ada dua. Pertama dengan membagikan jawaban langsung ke siswa. Yang kedua dengan mengoreksi jawaban siswa ketika sudah selesai UN, dengan memanfaatkan waktu diantara waktu selesai ujian dengan waktu mengantarkan paket LJUN (batas waktu mengantarkan LJUN ke gugus sampai pukul 13.30, sementara ujian selesai pukul 10.00, jadi ada waktu sekitar 3 jam lebih untuk mengoreksi).

Cara yang pertama dilakukan jika siswa bisa memegang kerahasiaannya. Cara yang kedua dilakukan jika jumlah siswa yang akan dikoreksi tidak terlalu banyak.

Walaupun di UN ada Tim pemantau independen (TPI), UN bisa tetap bocor. Katanya para (oknum?) TPI yang akan memantau di sekolah sudah "diajak main" sama kepala sekolahnya, agar mereka bisa bekerja sama. Apalagi katanya anggota TPI tidak bisa masuk ke kelas untuk memantau jalannya UN. Katanya ada dasar hukumnya. Jadi bagi para anggota TPI, pastikan LJUN sudah diantar ke gugus sebelum anda pulang.

Parahnya, ternyata praktek menyedihkan ini tidak hanya dilakukan di tingkat sekolah. Malah strategi "tim sukses" ini sampai di bahas di rapat tingkat gugus! Malah mungkin juga terjadi di tingkat yang lebih tinggi. Katanya, pihak gugus sudah menyediakan tempat bagi sekolah yang belum sempat mengoreksi LJUN siswanya.

semoga informasi yang mungkin anda semua sudah tahu ini bisa bermanfaat, misalnya buat wartawan yang mau meliput UN, para bapa polisi, atau tim Pemantau independen yang mau memantau UN besok, atau siapapun yang masih peduli akan pentingnya sebuah kejujuran.

terimakasih
Ada beberapa tips . . read more.. 
• Ketika Anda melakukan ujian, Anda sedang mendemonstrasikan kemampuanmu dalam memahami materi pelajaran, atau dalam melakukan tugas-tugas tertentu.
• Ujian memberikan dasar evaluasi dan penilaian terhadap perkembangan belajarmu.
• Ada beberapa kondisi lingkungan, termasuk sikap dan kondisimu sendiri, yang mempengaruhimu dalam melakukan ujian.
Sepuluh tips untuk membantu Anda dalam mengerjakan ujian:
• Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
Bawalah semua alat tulis yang Anda butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
• Tenang dan percaya diri.
Ingatkan dirimu bahwa Anda sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
• Bersantailah tapi waspada.
Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan Anda mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.
• Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika Anda membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.
• Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang Anda ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya Anda kerjakan adalah: soal paling sulit, yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya, memiliki nilai terkecil.
• Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
Mula-mulai, abaikan jawaban yang Anda tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat Anda abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika Anda tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila Anda yakin akan koreksi yang Anda lakukan.
• Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin Anda tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak Anda diskusikan dulu.
• Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.
• Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah Anda menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa Anda telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
• Analisa hasil ujianmu.
Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel